Mobil merupakan contoh kendaraan bermotor yang memiliki banyak sekali komponen di dalamnya. Terkadang, pemilik kendaraan bisa kesulitan menentukan bagian mana yang bermasalah atau apa fungsi dari sebuah komponen tertentu. Minyak rem adalah salah satu bagian dari mobil yang berperan penting. Sebenarnya, apa fungsi minyak rem pada mobil?
1. Melumasi Komponen Logam
Minyak rem pada mobil berfungsi untuk melumasi komponen logam yang ada dalam mobil yakni cakram dan kampas. Anda tentu sudah tahu bahwa cakram dan kampas kerap bergesekan untuk mengurangi kecepatan mobil. Bila tidak ada minyak rem, maka cakram dan kampas bisa jadi mengalami aus dan membuat rem tidak berfungsi maksimal.
2. Penyalur Sistem Hidrolik
Minyak rem memiliki sifat yang mirip dengan fluida sehingga ia dapat berfungsi sebagai penyalur sistem hidrolik.
3. Mengontrol Kecepatan Mobil
Minyak rem ini memiliki kendali yang sangat penting dalam hal kecepatan mobil. Kaitannya dengan rem sangat kuat, bila minyak rem tidak ada maka bagian rem tidak akan berfungsi dengan baik. Bila Anda sering melihat kejadian rem blong, maka bisa jadi salah satu penyebabnya adalah karena kurang atau tidak adanya minyak rem dalam mesin.
Jenis Minyak Rem
Selain fungsinya, Anda tentu perlu mengetahui apa saja jenis minyak rem yang bisa digunakan dalam mobil. Biasanya, jenis minyak rem akan disimbolkan dengan DOT. Jenis pertama adalah DOT 3 yang mengandung polyglycol ether yang higroskopik. Minyak ini dapat menyatu dengan air karena kandungan dan sifatnya.
Selanjutnya adalah DOT 4 yang memiliki sistem rem bersuhu tinggi. Sudah cukup jarang mobil menggunakan jenis minyak rem ini karena biasa digunakan untuk mobil keluaran lama. Terakhir adalah DOT 5 yang berbahan silikon. Minyak rem ini memiliki kualitas yang stabil pada suhu tinggi.
Itu dia penjelasan tentang fungsi minyak rem pada mobil yang sudah pasti perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa lebih mudah melakukan analisa bagian yang bermasalah ketika Anda mengalami kendala kala menggunakan mobil.
