Awas Bahaya Penyakit Malaria

Nyamuk adalah salah satu hewan yang sering dikenal sebagai pembawa penyakit. Hal ini dikarenakan lingkungan tumbuh kembang nyamuk yang tidak bersih dan seringkali membawa virus. Bila menggigit manusia, nyamuk bisa menularkan virus tersebut. Salah satu penyakit yang bisa ditularkan oleh nyamuk adalah malaria.


Malaria merupakan penyakit yang cukup membahayakan dan bisa menjadi salah satu penyebab adanya komplikasi pada tubuh. Apabila tidak diatasi dengan tepat, maka bisa berujung kematian. Penyakit ini ditularkan oleh gigitan nyamuk dan berubah menjadi infeksi pada tubuh. Malaria bisa menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:

Malaria Otak
Menurut beberapa sumber, malaria juga bisa terjadi pada otak. Hal ini akan menyebabkan gangguan pada sistem yang berada di otak. Hal ini memang jarang terjadi tetapi bisa terjadi apabila sel darah dipenuhi parasit. Malaria otak bisa berujung pada pembengkakan bagian otak hingga koma. 

Anemia
Penyakit lain yang bisa disebabkan karena malaria adalah anemia. Anemia bisa terjadi akibat banyaknya sel darah merah yang rusak dan hancur. Penyebab kerusakan sel darah merah ini adalah parasit yang dibawa oleh nyamuk malaria. 

Komplikasi Organ Tubuh
Organ-organ penting dalam tubuh seperti ginjal, hati maupun limpa bisa menjadi salah satu sasaran malaria. Bila tidak diatasi dengan baik maka organ tubuh bisa mengalami gangguan fungsi. Hal ini tentunya cukup berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. 

Semua orang bisa terkena malaria, meski demikian ada beberapa kategori yang rentan terkena malaria yakni ibu hamil. Ibu hamil sangat rentan terkena penyakit malaria apalagi bila tinggal atau mengunjungi lingkungan tempat penyebaran malaria. Bila penyakit ini terjadi pada ibu hamil maka bisa berbahaya untuk anak yang ada dalam kandungannya. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah kelahiran prematur, berat badan bayi rendah hingga kematian atau keguguran. 

Apabila Anda atau orang disekitar Anda mengalami gejala malaria maka sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Penanganan yang tepat bisa membuat pengidap tidak perlu mengalami komplikasi penyakit seperti diatas.